Minggu, 26 Desember 2010

JARKONI

Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri. Mampu mengalahkan diri sendiri adalah kemenangan sejati…(gak egois gitu!!!)
Sepertinya, tidak adil untuk meminta pada Allah swt agar menolongmu untuk mengalahkan orang lain. Berdo'alah agar diberi kekuatan dan kesabaran, agar tidak menangis jika kalah…(mo MENANG pa MENANG-is,it’s UP TO YOU!!!)

Memberi semangat orang lain lebih mudah daripada memberi semangat diri sendiri. Bagaimanapun pintarnya seseorang memberi semangat orang lain, belum tentu ia pintar memberi semangat dirinya sendiri. Analog istilah jawa jarkoni, iso ngajar ora iso nglakoni. Hanya sedikit orang yang tidak termasuk dalam kategori jarkoni.

Menuntut orang lain memberi semangat pada kita adalah sebuah kesalahan. Tak seorang pun bertanggung jawab atas pasang surutnya semangat di dalam diri kita, melainkan diri kita sendiri. Yang benar-benar memahami diri kita, ya kita sendiri. Tapi terkadang kita enggan membuka pintu hati untuk menerima kenyataan. Kebahagiaan dan kesedihan adalah dua hal yang bertolak belakang yang sejatinya adalah pasangan. Ketika kita bisa menyandingkannya, maka kita tak kehilangan kebahagiaan disaat kesedihan datang.

Sudah menjadi kodrat manusia, saling membutuhkan satu sama lain. Berbagi suka dan duka tentunya bisa menyalakan semangat yang hampir padam.

0 komentar:

Posting Komentar